Download disini

TERTARIK UNTUK PASANG IKLAN DI BLOG INI ?-KLIK DISINI

Tingkah Laku Aneh Para Presiden Indonesia

  Habibie
Presiden Pintar yang Tidak Pernah Mau Kalah
Meski sekian lama menjadi bagian dari masa pemerintahan Soeharto dan menganggap Soeharto adalah guru sekaligus bapaknya, namun gaya kepemimpinan Habibie jauh bertolak belakang dengan orang yang dihormatinya itu. Muladi, mantan Menteri Kehakiman di era Orde Baru menuturkan, sidang kabinet yang dipimpin Soeharto selalu berlangsung dalam suasana mencekam.
Para menteri takut angkat tangan mengajukan diri untuk bicara. Sementara di zaman Habibie, para menteri justru berebut mengacungkan jari. Muladi menggambarkan, susana sidang kabinet seperti sebuah seminar: riuh, panas, kadang gebrak-gebrak meja seperti mau kelahi.
Habibie sendiri yang merangsang suasana seperti itu karena dia memang senang berdebat. Semakin didebat ia semakin bersemangat. Karena semua menteri boleh bicara dan perdebatan dibuka seluas-luasnya sebelum diambil keputusan, sidang kabinet bisa berlangsung sampai larut malam.
Habibie, menurut adalah seorang extrovert. Gaya komunikasinya penuh spontanitas, meletup-letup, cepat bereaksi, tanpa mau memikirkan risikonya. Tatkala Habibie dalam situasi penuh emosional, ia cenderung bertindak atau mengambil keputusan secara cepat. Seolah ia kehilangan kesabaran untuk menurunkan amarahnya. Bertindak cepat, rupanya, salah satu solusi untuk menurunkan tensinya.
Karakteristik ini diilustrasikan dengan kisah lepasnya Timor Timur dari Indonesia.
Semua orang terkejut, terutama Almarhum Ali Alatas yang kala itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, ketika Habibie tiba-tiba mengumumkan kepada dunia internasional tentang pemberian opsi kepada rakyat Timor Timur : tetap bergabung dengan Indonesia atau melepaskan diri sebagai negara merdeka.
Biang keladi dari keputusan besar ini adalah sepucuk surat Perdana Menteri Astralia kala itu, John Howard, yang ditujukan pada Habibie pada Desember 1998. Menurut penuturan Juwono Soedarsono, Habibie marah membaca isi surat Howard yang meminta Indonesia mempertimbangkan hak politik rakyat Timor Timur untuk menyatakan penentuan nasib sendiri.
Habibie merasa surat itu seperti tantangan sekaligus kritik terhadap pemerintah Indonesia. Karena Habibie mempunyai tabiat tidak mau kalah dengan siapapun maka tantangan itupun secara spontan dijawab.
Dalam sidang kabinet 27 Januari 1999 kebijakan pemberian opsi ini dipertanyakan oleh Hendropriyono yang kala itu menjabat sebagai Menteri Transmigrasi. “Kalau plebisit kalah, bagaimana? Siapa bertanggung jawab? Ini kan nanti akan terjadi eksodus, eksodus dari para transmigran yang sudah 25 tahun di sana. Siapa yang bertanggung jawab?” cecar Hendro seperti ditulis dalam buku itu.
Habibie dengan sigap menjawab,”Saya bertanggung jawab.”
Fahmi Idris, Menteri Tenaga kerja, segera menimpali,”Tanggung jawab apa, Presiden?” Wajah Habibie tampak merah. Seorang menteri dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) lantas menengahi situasi panas ini.


Gus Dur
Tidur Saat Pertemuan dengan PM Korea

Suatu ketika, pada era pemerintahan Gus Dur, Laksamana Sukardi (Menteri Negera Badan Urusan Negara) ikut serta dalam kunjungan kenegaraan ke Eropa dan Asia. Jadwal Presiden sangat ketat sehingga membuatnya teler. Para anggota rombongan pun kelelahan luar biasa.
Di Seoul, Gus Dur menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri Korea. Kedua pemimpin negara duduk berdampingan. Perdana Menteri Korea berbicara kalimat demi kalimat yang diterjemahkan oleh seorang penerjemah. Rupanya, karena sangat lelah dan tidak menarik mendengarkan terjemahan, Gus Dur tertidur.
Pada salah satu bagian, PM Korea berujar, ”Mr President, we have an excelent nuclear technology for power plant. If you are interested, we would be happy to have it for you.
(Tuan Presiden, kami memiliki teknologi nuklir yang canggih untuk pembangkit tenaga. Kalau Anda berminat, kami bisa mengusahakannya untuk Anda),”

Pemerintah Korea menawarkan bantuan teknologi nuklir untuk pembangkit listrik Indonesia.
Saat itu, Gus Dur tidur pulas sekali. Selesai pernyataan itu diterjemahkan dalam bahasa Inggris, PM Korea menoleh ke arah Gus Dur menunggu jawaban. Namun, tidak ada jawaban. Laksamana cepat-cepat membangunkan Gus Dur. “Gus… Gus… bangun! Gus… dia tanya apakah kita interested dengan power plant technology yang dia punya.”
Gus Dur karena baru terbangun dari tidurnya dan belum berkonsentrasi langsung nyeplos, “My Minister ask about your nuclear technology…! (Menteri saya bertanya tentang teknologi nuklir yang Anda miliki),”
Laksamana geli bercampur malu. Anggota rombongan pun tersipu-sipu, tidak berani melihat wajah PM Korea. “Kita semua malu. Merah muka kita di hadapan Perdana Menteri Korea,” tutur Laksamana.
Menggebrak Meja

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur adalah presiden Indonesia ke-4. Masa kepemimpinannya tidak lama, hanya 21 bulan (20 Oktober 1999 – 23 Juli 2001). Ia dilengserkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat yang dipimpin Amies Rais dan digantikan Megawati Soekarnoputri.

Meski rentang kepemimpinannya paling singkat dalam sejarah Indonesia, namun sepak terjangnya banyak menuai kontroversi.
Manuver-manuvernya sulit dipahami. Gayanya yang ceplas-ceplos menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Gus Dur tidak bisa memisahkan statusnya sebagai kiai dan Presiden Republik Indonesia. Statusnya sebagai kiai bahkan kerap lebih menonjol daripada sebagai Kepala Negara.
Akibatnya, komunikasi politik Gus Dur kacau. Sebagai kiai Gus Dur adalah sosok yang terbuka terhadap siapa saja, termasuk terbuka terhadap segala informasi yang dibisikan kepadanya. Cilakanya, Gus Dur sering percaya begitu saja pada bisik-bisik orang tanpa pernah lagi mengeceknya. Gara-gara bisik-bisik ini pula ada orang kehilangan kesempatan emasnya berkarir di luar negeri.
Laksamana Sukardi, kala itu Menteri Negara Badan Urusan Milik Negara, menuturkan dalam buku tersebut, suatu kali dipanggil Gus Dur ke istana. Gus Dur menyampaikan, ada orang Indonesia yang bekerja di luar negeri dengan reputasi sangat baik. Ia masih muda dan pintar. Gus Dur ingin Laksamana mencarikan posisi untuk orang itu.
“Dia pintar sekali. Lalu dia mau ditarik ke New York. Kan, sayang kalau ada anak muda yang pintar, masak kerja di luar negeri. Tolong, deh,” ucap Gus Dur seperti ditirukan Laksamana.
Tak lama setelah hari itu, Laksamana kembali menghadap Gus Dur. Ada posisi lowong sebagai direksi Indosat. “Gus, ingat enggak ini orang, anak muda yang tempo hari Gus titipkan ke saya? Dia lebih cocok di Indosat, Gus,” kata Laksamana.

Gus Dur rupanya sudah lupa. Setelah berpikir agak lama, tiba-tiba ia menjawab lantang,”Enggak bisa itu orang!” “Lho, kenapa, Gus?!” Laksamana terperanjat. ”Dia bawa lari isteri orang.” Laksamana kaget setengah mati. Pasalnya, ia sudah menyuruh orang itu keluar dari perusahaan tempatnya bekerja, bahkan diminta secepatnya keluar karena ada perintah Presiden. Orang itupun sudah ada di Indonesia. Laksamana kemudian meminta orang itu menghadap ke kantornya.
”Mas, kok Gus Dur bilang kamu bawa lari isteri orang?” tanya Laksamana. ”Demi Allah, Pak! Saya masih dengan isteri saya yang sekarang,” jawab orang itu.
Usut punya usut, ternyata Gus Dur mendapat bisikan dari orang tertentu tentang anak muda ini. Dan, faktanya bisikan itu tidak benar. Anak muda bergelar PhD ini akhirnya bekerja di sebuah bank swasta. Laksamana merasa kasihan. Bagaimana tidak! Karirnya di perusahaan luar negeri itu sudah bagus, tapi garagara seorang pembisik nasibnya jadi kacau balau.
Menangis Meraung-Raung
Gus Dur juga dikenal sebagai sosok yang emosional. Bila marah, ia bisa menggebrak meja dan kata-kata keras meluncur dari mulutnya. Salah seorang mantan menteri yang tidak bersedia disebutkan namanya menuturkan, ia pernah dimarahi habis-habisan.
Ceritanya begini:
Ada seorang kerabat Gus Dur duduk dalam pemerintahan. Sebut saja namanya XZ. Gus Dur sebenarnya tidak pernah mengangkat XZ. Namun, seorang pimpinan salah satu instansi pemerintah mengangkat XZ sebagai pejabat eselon 1. Mungkin, orang itu berpikir dengan mengangkat kerabat Gus Dur karirnya akan jadi lebih baik mengingat kedekatan XZ dengan Gus Dur.
Namun, sebagai pejabat eselon 1, XZ diketahui kerap “memeras” sejumlah konglomerat keturunan Tionghoa. Para pengusaha ini mendapat semacam “bantuan” tapi dengan imbalan yang sangat besar. Sang menteri tersebut, sebut saja AB, melaporkan perilaku XZ kepada Gus Dur. Gus Dur marah.
AB dicaci maki Gus Dur karena Gus Dur tidak memercayai laporan AB. Beberapa hari kemudian, AB dipanggil Gus Dur ke istana. Pertemuan empat mata. Begitu masuk ke ruang kerja Gus Dur, AB melihat Gus Dur menangis meraung-raung. Ia tampak dilanda kesedihan luar biasa. Lama Gus Dur tidak bisa bicara, hanya menangis dan menangis.
AB bingung, tidak tahu apa yang sedang dialami Gus Dur. Ia berusaha menenangkan Gus Dur. “Gus, tenang, Gus. Tenang, Gus! Ada masalah apa?” ucapnya sambil mengusapi dan memijat-mijat tangan Gus Dur. Sesaat kemudian, Gus Dur berusaha menguasai dirinya, sebelum akhirnya membuka suara.
Intinya, ia mengakui kebenaran informasi tentang perilaku XZ yang pernah disampaikan AB. “Saya malu! Sangat malu! Ternyata, apa yang kamu laporkan kepada saya memang benar semua! Kurang ajar dia!” ujar Gus Dur. Sejak saat itu, dan selama setahun lebih, Gus Dur tidak pernah menyapa XZ.
Megawati
Lebih Antusias Bicara Soal “Shopping”
Megawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia kelima. Bisa disebut ia adalah Presiden Indonesia paling pendiam. Putri Bung Karno ini sepertinya seorang pengikut fanatik pepatah kuno “Silence is Gold”. Tapi, diamnya Megawati seringkali kelewatan. Ia tetap tak bersuara bahkan ketika negeri ini membutuhkan kejelasan sikapnya.
Sampai-sampai (Alm) Roeslan Abdulgani, tokoh pejuang 45, berseru, “Megawati bicaralah sebagai Presiden!”
Alkisah pada suatu hari, saat masih menjabat sebagai Presiden, Megawati Soekarnoputri tampak tengah berbincang lama sekali dengan seorang menterinya di kediaman resminya, di Jl Teuku Umar, Jakarta. Sementara perbincangan berlangsung, seorang pembantu dekatnya yang lain menunggu dengan gelisah.
Pasalnya, ia sudah menunggu lama lewat dari waktu yang dijanjikan untuk bertemu. Usai pembicaraan Megawati dengan menterinya, pembantu ini bertanya kepada si Menteri. “Lama amat sih kamu ngobrolnya. Apa saja sih yang dibahas?”
”Enggak ada, Mas. Kita ngobrol hal-hal lain yang enggak ada kaitannya dengan negara!” jawab Sang Menteri sambil tertawa lebar.
Itulah Megawati. Berdasarkan penuturan Laksamana Sukardi, mantan menteri negara Badan Usaha Milik Negara, jika berdiskusi dengan pembantunya, lebih sering soal-soal ringan seperti masakan, tanaman, dan shopping. Pembicaraan dengan topik itu bisa membuat diskusi dengan Megawati berlangsung lama.
Tapi, jika sudah menyentuh soal pekerjaan atau negara, daya fokusnya sangat terbatas. Konsentrasinya kurang cukup untuk terus menerus fokus ke permasalahan. Hal ini menimbulkan kesan Megawati orang yang tidak mau repot dalam mengurus negara.
Mantan pentiggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang kini hengkang dan mendirikan Partai Demokrasi Pembaruan, Roy BB Janis, dalam sidang kabinet Megawati biasanya lebih banyak diam. Kalaupun angkat suara fungsinya hanya sebagai pengatur lalu lintas. Kalau ada dua menteri saling berdebat di sidang kabinet, Megawati hanya menonton, jarang memberikan pendapatnya sendiri atau menengahi keduanya, meski perdebatan sudah berada pada tingkat ‘panas’.
Ada cukilan kisah menarik tentang diamnya Megawati. Menjelang tutup tahun 2002 aksi-aksi unjuk rasa anti pemerintah, terutama dilancarkan mahasiswa, menunjukkan eskalasi yang tinggi. Aksi ini menyusul kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM dan tarif dasar listrik. Di tengah ingar bingar unjuk rasa itu, beredarlah rumor yang menyebutkan ada pihak-pihak tertentu yang sengaja mengompori rangkaian unjuk rasa itu.
Sebagai orang yang ikut bertanggung jawab atas stabilitas pemerintah, Hendropriyono (Kepala Badan Intelijen Negara), Susilo Bambang Yudhoyono (Menteri Koordinator Politik dan Kemanan), dan Da’i Bachtiar (Kapolri), rupanya terus memeras otak untuk mencari tahu siapa dalang aksi-aksi ini.
Lantas, dalam rapat kabinet tanggal 20 Januari 2003, muncul empat nama yang disebut-sebut sebagai pihak yang berada di belakang aksi unjuk rasa. Mereka adalah Jenderal Wiranto, Fuad Bawazier, Adi Sasono, dan Eros Djarot. Tentang Fuad Bawazier, memang diketahui lama adalah mitra bisnis Rini Suwandi yang kala itu menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan dalam kabinet Megawati.
Kemitraan mereka terjadi jauh sebelum Rini menjadi menteri. Suatu hari bertemulah Hendropriyono dan Rini Suwandi di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar. Hendro menegur keras Rini soal sepak terjang Fuad. Katakata Hendro meluncur tanpa tedeng aling-aling. Teguran itu begitu menyakitkan Rini hingga ia menangis sambil memeluk Megawati.
Apa reaksi Presiden? Megawati hanya tersenyum menyaksikan adegan perang mulut antara dua pembantu dekatnya.
Pendendam
Semua orang mafhum, hingga detik ini Megawati emoh bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden berkuasa yang notabene adalah mantan pembantunya di kabinet. Dalam upacara kenegaraan memperingati ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-63, 17 Agustus, tahun ini, Megawati tidak hadir.
Ketidakhadirannya diyakini karena faktor Yudhoyono sebagai Presiden.
Di mata Megawati, Susilo Bambang Yuhoyono (SBY) tidak lebih seorang pengkhianat, bahkan seorang Brutus yang sadis. Ini semua karena sikap “diam-diam” SBY yang mencalonkan diri sebagai Presiden pada Pemilu 2004.

SBY dinilai tidak jantan. Beberapa kali Megawati bertanya kepada SBY apakah akan maju dalam Pemilu 2004. Dengan diplomatis SBY menjawab, “Belum memikirkan soal itu, Bu. Saya masih konsentrasi dengan tugas selaku Menteri Koordinator Politik dan Keamanan.”
Namun, Megawati dan kubunya menaruh kecurigaan besar terhadap SBY dan timnya. Perseteruan di balik selimut pun terjadi.

Terungkap ke publik bahwa Megawati mengucilkan SBY dari sidang-sidang kabinet. Sikap Megawati ini menguntungkan SBY karena dengan itu SBY tampil di media sebagai korban kezaliman Megawati.
12 Maret 2004 SBY mengirimkan surat pengunduran diri dari kabinet. Dua hari kemudian ia terbang ke Banyuwangi, berkampanye untuk Partai Demokrat. Pada putaran kedua pemilu 2004 SBY menang gemilang dalam pemungutan suara. Megawati sedih dan menangis. Semua orang tahu, saat pelantikan SBY di Gedung MPR pada 20 Oktober 2004 Megawati tidak hadir, padahal banyak orang dekat membujuknya datang. Semua orang juga tahu, pagi itu Megawati bahkan tidak duduk di depan pesawat televisinya, tapi sibuk berkebun.
Menurut penuturan Roy BB Janis, kegusaran dan kebencian Megawati diartikulasikan dalam rapat DPP PDIP. “Kalau orang lain, Amien Rais Presiden, Wiranto Presiden, siapalah, saya datang. Tapi, kalau ini (SBY) saya enggak bisa, karena dia menikam saya dari belakang,” begitu kata Megawati seperti ditirukan Roy
SBY
Selanjutnya, bagaimana dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)? SBY adalah sosok yang perfeksionis. Ia selalu tampil rapi dengan tutur kata yang tertata. SBY pasti sadar bahwa ia seorang pria yang dikaruniai Tuhan dengan wajah cukup ganteng. Dan, ia betul-betul memanfaatkan ketampanannya setiap kali tampil di depan pers. Seolah kegantengannya dan penampilannya yang dandy merupakan daya tarik tersendiri yang harus selalu ‘dijual’ kepada publik setiap kali ia tampil. ”Pakaian yang dikenakan –apakah berupa setelan jas atau batik- selalu berkualitas No. 1 dengan warna, motif, dan ukuran mantap, mencerminkan seleranya berbusana yang tinggi. Ketika itu ia mungkin lebih pas diberikan predikat sebagai ‘foto model’ atau ‘aktor’ daripada seorang ‘kepala “.
Sebagai seorang perfeksionis, SBY selalu berusaha berkomunikasi dengan bahasa tubuh dan verbal yang sempurna. Namun, gaya bahasanya seringkali high-context, cenderung berputar-putar, terutama ketika ia belum siap dengan keputusannya.
Sayang, tidak banyak hal tersembunyi yang terungkap dalam analisis terhadap gaya komunikasi politik SBY. Mungkin para pembantunya belum ada yang berani bicara terbuka karena Bapak Presiden masih berkuasa.
(Selesai)
 
Dari buku “Dari Soekarno Sampai SBY:
Intrik dan Lobi Politik Para Penguasa” karya Prof. Dr. Tjipta Lesmana, MA.

Legenda Kapal Hantu "The Flying Dutchman"

Kisah Kapal Hantu Flying Dutchman ini merupakan salah satu kisah yang sangat terkenal dan telah melegenda di seluruh dunia . Sudah banyak buku ditulis dengan mengangkat cerita legenda ini, bahkan dalam film Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest (2006) dan Pirates of the Caribbean: At World’s End (2007) kapal hantu ini juga ikut dimunculkan.

Tapi, entah nyata atau tidaknya kisah ini aku juga belum tahu, atau mungkin masih sama dengan legenda-legenda lainnya yang dianggap hanya sebatas cerita karang/dongeng turun-temurun.



Menurut cerita rakyat, The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi “tujuh lautan” selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari kejauhan, kadang-kadang disinari dengan sorot cahaya redup. Banyak versi dari cerita ini. Menurut beberapa sumber, Legenda ini berasal dari Belanda, sementara itu yang lain meng-claim bahwa itu berasal dari sandiwara Inggris The Flying Dutchman (1826) oleh Edward Fitzball dan novel “The Phantom Ship” (1837) oleh Frederick Marryat, kemudian di adaptasi ke cerita Belanda “Het Vliegend Schip” (The Flying Ship) oleh pastor Belanda A.H.C. Römer. Versi lainnya termasuk opera oleh Richard Wagner (1841) dan “The Flying Dutchman on Tappan Sea” oleh Washington Irving (1855).

Beberapa sumber terpercaya menyebutkan bahwa pada abad 17 seorang kapten Belanda bernama Bernard Fokke (versi lain menyebut kapten “Ramhout Van Dam” atau “Van der Decken”) mengarungi lautan dari Holland ke pulau Jawa dengan kecepatan luar biasa. Ia dicurigai meminta bantuan iblis untuk mencapai kecepatan tadi. Namun ditengah pelayarannya menuju Cape of God Hope tiba-tiba cuaca buruk, sehingga kapal oleng. Lalu seorang awak kapal meminta supaya pelayaran dihentikan . Tetapi sang kapten tidak mau, lalu dia berkata “aku bersumpah tidak akan mundur dan akan terus menembus badai untuk mencapai kota tujuanku, atau aku beserta semua awak kapalku akan terkutuk selamanya” Tiba -tiba badai menghantam kapal itu sehingga mereka kalah melawan alam. Dan terkutuklah selama-lamanya Sang Kapten bersama para anak kapalnya itu menjadi jasad hidup dan berlayar di tujuh lautan untuk selama-lamanya. Konon, Kapal tersebut dikutuk untuk melayari 7 samudera sampai akhir zaman. lalu cerita itu menyebar sangat cepat ke seluruh dunia.

Sumber lain juga menyebutkan munculnya penyakit berbahaya di kalangan awak kapal sehingga mereka tidak diijinkan untuk berlabuh dipelabuhan manapun . Sejak itu, kapal dan awaknya dihukum untuk selalu berlayar, tidak pernah berlabuh/menepi. Menurut beberapa versi, ini terjadi pada tahun 1641, yang lain menebak tahun 1680 atau 1729. Terneuzen (Belanda) disebut sebagai rumah sang legenda Flying Dutchman, Van der Decken, seorang kapten yang mengutuk Tuhan dan telah dihukum untuk mengarungi lautan selamanya, telah diceritakan dalam novel karya Frederick Marryat - The Phantom Ship dan Richard Wagner opera. Banyak saksi yang mengaku telah melihat kapal hantu ini. Pada tahun 1939 kapal ini terlihat di Mulkzenberg. Pada tahun 1941 seklompok orang di pantai Glencairn menyaksikan kapal berlayar yang tiba - tiba lenyap ketika akan menubruk batu karang. Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942. Bahkan ada suatu catatan kisah tentang pelayaran Christoper Columbus, waktu itu awak kapal Columbus melihat kapal terkatung katung dengan layar mengembang. setelah itu awak yang pertama melihat langsung tewas seketika.

Mitos ahir-ahir ini juga mengisahkan apabila suatu kapal modern melihat kapal hantu ini dan awak kapal modern memberi signal, maka kapal modern itu akan tenggelam / celaka. Bagi seorang pelaut, pertemuan yang tak diduga dengan kapal hantu The Flying Dutchman akan mendatangkan bahaya bagi mereka dan konon, ada suatu cara untuk mengelak dari kemungkinan berpapasan dengan kapal hantu tersebut, yakni dengan memasangkan tapal kuda di tiang layar kapal mereka sebagai perlindungan. Selama berabad - abad, legenda The Flying Dutchman menjadi sumber inspirasi para sastrawan dan novelis. Sejak tahun 1826 Edward Fitzball telah menulis novel The Pantom Ship (1837) yang diangkat dari pengalaman bertemu dengan kapal seram ini. Banyak pujangga terkenal seperti Washington Irving dan Sir Walter Scott juga tertarik mengangkat legenda ini.

Istilah Flying Dutchman juga dipakai untuk julukan beberapa atlet sepakbola, terutama para pemain ternama asal Belanda. Ironisnya, bintang veteran negeri Orange, Dennis Bergkamp justru dikenal sebagai orang yang phobia atau takut untuk terbang, sehingga ia dijuluki The Non-Flying Dutchman. Beberapa Laporan Penampakan The Flysing Dutchman yang sempat didokumentasikan :

1823 : Kapten Oweb , HMS Leven mengisahkan telah dua kali melihat sebuah kapal kosong terombang ambing ditengah lautan dari kejauhan , namun dalam sekejap mata kapal tersebut kemudian menghilang.

1835 : Dikisahkan pada tahun itu , sebuah kapal berbendera Inggris yang terkepung oleh badai ditengah samudera, didatangi oleh sebuah kapal asing yang disebut-sebut sebagai Kapal Hantu The Flying Dutchman , kemudian secara tiba-tiba kapal asing tersebut mendekat dan seakan-akan ingin menabrak kapal mereka , namun anehnya sebelum keduanya saling berbenturan kapal asing tersebut kemudian lenyap seketika.

1881 : Tiga orang anak kapal HMS Bacchante termasuk King George V telah melihat sebuat kapal tak berawak yang berlayar menentang arus kapal mereka. Keesokan harinya , salah seorang daripada mereka ditemui mati dalam keadaan yang mengerikan.

1879 : Anak kapal SS Pretoria juga mengaku pernah melihat kapal hantu tersebut.

1939 : kapal ini terlihat di Mulkzenberg , beberapa orang yang menyaksikannya terkejut kerana kapal usang tersebut tiba-tiba menghilang

1941 : Beberapa saksi mata dipantai Glencairn melaporkan sebuah kapal usang yang menabrak batu karang dan terpecah belah , namun setelah dilakukan penyelidikan di TKP , tidak ada tanda-tanda dari bangkai kapal tersebut.

1942 : Empat orang saksi telah melihat sebuah kapal kosong memasuki perairan Table Bay kemudian menghilang.Seorang pegawai telah mendokumentasikan penemuan tersebut di dalam catatan hariannya.

1942 : Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942

1959 : Awak kapal Straat Magelhaen kembali melaporakan melihat sebuah kapal misterius yang terombang-ambing ditengah lautan dalam keadaan kosong dengan teleskopnya.

Daftar Siswa Yang Remedial

Yang mau dan bersedia atau booking tempat untuk remedial silakan diisi di bagian komentar.
Itung-itung persiapan, siapa tahu harus remedial....

Ciri-ciri anak kreatif, Kamu termasuk????

Anak kreatif adalah anak yang dapat mengembangkan kemampuan berpikirnya dengan baik. Perkembangan kemampuan dan kecerdasannya, sering kali membuatnya bersikap dan berperilaku cukup aktif, banyak bergerak dan bersuara. Hal ini sering pula diidentifikasi sebagai kenakalan oleh banyak orang tua. Padahal, aktivitas dan mobilitasnya yang berlebih merupakan wujud kemampuan berpikirnya yang serba ingin tahu. Sebelum kita men-judge bahwa anak kita nakal, alangkah bijaknya jika kita mencoba mengetahui dan memahami ciri-ciri anak kreatif berikut ini.

Quote:
Berpikir Lancar

Anak kreatif mampu memberikan banyak jawaban terhadap suatu pertanyaan yang kita berikan. Dalam kejadian sehari-hari, kita sering bertanya “apa”, maka sering pula dijawab dengan banyak jawaban, meskipun kadang-kadang jawabannya agak melenceng alias “ngaco”. Namun, itulah salah satu kehebatan anak kreatif.

Dalam jangka panjang, anak kreatif mampu memberikan banyak solusi atas masalah yang dihadapinya. Kemampuan ini sangat penting untuk dikembangkan karena di masa depannya hidup akan penuh masalah dan tantangan. Dengan kreativitasnya, maka ia akan lebih mudah menjawab masalah dan tantangan tersebut.
Quote:
Fleksibel dalam Berpikir

Anak kreatif mampu melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang (fleksibel), sehingga ia mampu memberikan jawaban variatif. Hal ini akan memudahkannya menjalani kehidupan dan menyesuaikan diri dalam berbagai keadaan. Seringkali tanpa kita sadari, anak memberikan jawaban atau komentar yang solutif atas pertanyaan dan pernyataan kita. Misalnya, “Si Bibi kemana sih, jam segini belum datang, dasar malas menunda-nunda pekerjaan terus…,” dengan tiba-tiba ia berkata ”Mungkin Bibi sakit, Bu.”
Quote:
Orisinil (Asli) dalam Berpikir

Anak kreatif mampu memberikan jawaban-jawaban yang jarang diberikan anak lain. Jawaban–jawaban baru yang tidak lazim diungkapkan anak-anak atau kadang tak terpikirkan orang lain, di luar perkiraan dan khas. Misalnya, sang Ibu mempertanyakan baju anaknya yang kotor dengan nada sedikit kesal. “Sayang, kenapa bajumu kotor begini sih, Ibu kan sudah bilang jangan kotor-kotoran?” Jawaban si anak. “Tadi kecipratan air hujan, Bu. Teman-teman pada main ciprat-cipratan air hujan sama lumpur. Lagian kalau hujan kan Ibu seneng, banyak air buat nyuci sama mandi.”
Quote:
Elaborasi

Anak kreatif mampu memberikan banyak gagasan dengan menggabungkan beberapa ide atas jawaban yang dikemukakan, sehingga ia mampu untuk mengembangkan, memperkaya jawabannya secara rinci dan detail hingga hal-hal kecil. Misalnya, “Mengapa rumah berantakan?” jawab si anak “Ini risiko, Bu. Aku kan main, bolak-balik ke dapur ngambil makanan dan minuman, lari-lari, ketendang, jadi tumpah deh. Namanya juga main.”
Quote:
Imaginatif

Anak kreatif memiliki daya khayal atau imajinasi, yang ia aplikasikan dalam kegiatannya sehari-hari. Ia menyukai imajinasi dan sering bermain peran imajinasi. Misalnya, ia membayangkan dirinya sebagai Ibu, maka ia akan berperan sebagai ibu dalam segi bicara dan perilakunya. Dalam tataran anak remaja, imajinasi ini biasanya berupa fiksi ilmiah, yakni sudah cukup mampu mengembangkan imajinasinya dalam bentuk-bentuk keilmuan, seperti menulis cerpen atau naskah drama, menciptakan lirik lagu, bermusik dengan genre tertentu, dan lain-lain.
Quote:
Senang menjajaki Lingkungannya

Anak kreatif senang dengan bermain. Bermain dan permainannya itu selain menyenangkannya juga membuatnya banyak belajar. Ia bisa mengumpulkan dan meneliti makhluk hidup, serta benda mati yang ada di lingkungannya. Hal ini tentu saja bermanfaat untuk masa depannya karena ia akan selalu belajar dan mengasah rasa ingin tahunya terhadap sesuatu secara mendalam. Ciri ini juga terkait dengan kecerdasan anak secara naturalis. Msalnya, karena ia senang meneliti makhluk hidup, maka ia senang memelihara binatang atau tanaman yang disukainya dan memberinya nama.
Quote:
Banyak mengajukan Pertanyaan

Anak kreatif sangat suka mengajukan pertanyaan, baik secara spontan yang berkaitan dengan pengalaman barunya maupun hasil ia berpikir. Sering kali pertanyaan yang diajukannya membuat kita sulit dan merasa terjebak. Karena itu, kita harus memiliki strategi yang tepat dengan berhati-hati memberikan pernyataan dan harus siap dengan jawaban yang membuatnya mengerti. Misalnya, kita mengajarkan bahwa Tuhan selalu melihat kita dan tahu segala perbuatan kita karena Tuhan itu ada di mana-mana, maka ia dapat mengajukan pertanyaan “Tuhan itu laki-laki atau perempuan? Tuhan itu ada banyak ya? Kan ada dimana-mana?”. Jika tidak kita berikan jawaban yang memuaskannya, maka ia akan terus mengajukan pertanyaan.
Quote:
Mempunyai Rasa Ingin Tahu yang Kuat

Anak kreatif suka memperhatikan sesuatu yang dianggap menarik dan mendalaminya sampai puas. Rasa ingin tahu anak kreatif sangat tinggi, sehingga ia tak akan melewatkan kesempatan untuk bertanya. Karena itu, kita sering dibuatnya agak kewalahan bahkan jengkel dengan menganggap anak kita bawel. Padahal itulah kehebatannya, rasa ingin tahunya akan membuatnya haus ilmu, memiliki daya kritis dalam berpikir dan tidak cepat percaya dengan ucapan orang sebelum membuktikan kebenarannya. Misalnya, kita sedang bertamu ke rumah seseorang. Ia melihat kristal yang menarik. Matanya selalu tertuju ke sana dan pelan-pelan mendekati kristal itu, diangkat…lalu jatuh dan pecah. Ia berkata “Habis berat sih, jadi dibagi dua saja, deh!” Reaksi kita tentu saja kesal, marah dan merasa malu.

Karena itu, fokus dan konsentrasi terhadap anak kreatif harus benar-benar diperhatikan. Cara berpikirnya yang cepat dan lancar akan membuatnya mudah bertindak memuaskan keingintahuannya.
Quote:
Suka melakukan Eksperimen

Anak kreatif suka melakukan percobaan dengan berbagai cara untuk memuaskan rasa penasaran dan rasa ingin tahunya. Karena itu, sebagaimana contoh di atas, orang tua harus bayak mendampingi dan membimbingnya, tetapi tidak bertujuan menghambat atau terlalu mencampuri eksperimennya itu.

Memberikan penjelasan tentang baik dan buruknya sesuatu lebih baik daripada berkata “jangan” atau “tidak boleh”.
Quote:
Suka menerima Rangsangan Baru

Anak kreatif sangat suka mendapatkan stimulus atau rangsangan baru, serta terbuka terhadap pengalaman baru. Hal ini berkaitan dengan rasa ingin tahunya dan kesukaannya bereksperimen. Semakin banyak stimulus yang kita berikan, maka semakin banyak pula pengetahuan yang didapatkannya dan semakin banyak pula percobaan yang dilakukannya, sehingga proses dan kemampuan berpikirnya akan terus berkembang dan mengasah kecerdasan otaknya.
Quote:
Berminat melakukan Banyak Hal

Anak kreatif memiliki minat yang besar terhadap banyak hal. Ia suka melakukan hal-hal yang baru, berani mencoba hal baru dan tidak takut terhadap tantangan. Dengan mengetahui antusiasme dari minatnya terhadap sesuatu akan membantu orang tua mengenali bakat anak, sehingga sejak dini bisa mengembangkan minat dan bakatnya secara berdampingan dan berkesinambungan. Selain itu, keberanian melakukan hal-hal baru dapat memupuk rasa percaya dirinya yang bermanfaat untuk perkembangan kepribadiannya kelak.
Quote:
Tidak mudah Merasa Bosan

Anak kreatif tidak mudah bosan melakukan sesuatu. Ia akan melakukannya sampai ia merasa benar-benar puas. Jika sudah puas, maka ia akan melakukan sesuatu yang lain lagi. Inilah ciri kreativitasnya yang menonjol. Ketidakbosanan merupakan aset berharga yang akan membuatnya terus mencari hal-hal yang dapat menginspirasinya untuk berkreasi dan berinovasi dengan hal-hal yang dialaminya dan dilihatnya, sehingga proses kereatifnya terus berjalan seiring pertumbuhan usianya.
Kreativitas lahir bukan semata-mata karena faktor keturunan, tetapi lebih karena adanya faktor stimulasi dari lingkungan anak.

Stimulus dan bimbingan orang tua merupakan faktor utama dalam menumbuh kembangkan kreativitas anak. Dengan mengenali dan memahami ciri anak kreatif, orang tua dapat mengoptimalkan kemampuannya untuk mengembangkan kreativitas anak-anaknya. Karena itu, anak merupakan anugerah yang harus kita syukuri, membuat kita belajar dari dan tentang banyak hal dalam kehidupan. 


sumber

Jawaban PKn Bab VI

--------------------
===========================
1.       C
2.       D
3.       E
4.       D
5.       A
6.       A
7.       E
8.       B
9.       B
10.   E
11.   D
12.   A
13.   C
14.   C
15.   B
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
=========================================================================
Uraian:
  1. Pasal 32 ayat: “Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.”
  2. Tujuan diadakannya persamaan kedudukan warga negara dalam UUD adalah untuk mewujudkan kehidupan di dalam masyarakat yang saling menghormati dan menghargai orang lain tanpa membedakan SARA.
  3. Contoh pertisipasi dalam meningkatkan pertahanan keamanan: Ikut menjaga keamanan lingkungan, ikut serta dalam bela negara, memiliki rasa nasionalisme dan lain-lain
  4. Tap MPR yang mengatur tentang Pertahanan Keamanan:
    a.       Tap MPR No IV MPR/1999 tentang GBHN dalam bidang pertahanan keamanan
    b.      Tap MPR No VI MPR/2000 tentang pemisahan TNI dan Kepolisian
    c.       Tap MPR No VII MPR/2000 tentang peran TNI dan peran Kepolisian
     
  5. Undang-undang yang mengatur tentang Pertahanan Keamanan:
    1. a.       UU No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
      b.      UU No 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
      c.       UU No 34 Tahun 2004 tentang TNI
  6. Hak adalah sesuatu yang harus kita terima atau kewenangan melakukan sesuatu
  7. Hubungan Hak dan kewajiban, Hak dan kewajiban mempunyai kaitan erat, setiap hak pasti melekat kewajiban. Sehingga kita tidak bisa menuntut hak tanpa melaksanakan kewajiban
  8. Yang termasuk dalam Hak Pribadi adalah Hak memeluk agama dan beribadah menurut agamanya
  9. Yang termasuk dalam Hak Pribadi adalah Hak memeluk agama dan beribadah menurut agamanya
  10. Persamaan warga Negara dijamin dan diatur dalam UUD RI Pasal 27 ayat 2 dan Pasal 30
9.       
10.  

Rahasia Terselubung di Balik Nomor KTP Anda



Quote:
Spoiler for KTP:

Bagi anda yang telah berumur 17 tahun atau lebih pasti anda telah memiliki atau paling tidak telah mengetahui apa itu KTP (Kartu Tanda Penduduk). Tapi mungkin kebanyakan dari anda belum mengetahui kalau hanya dari nomor yang terdapat di KTP anda, dapat menunjukkan dengan pasti dimana anda tinggal, jenis kelamin anda dan tanggal lahir anda. Sekali lagi saya tekankan hanya dari nomor saja tanpa melihat keterangan lain yang terdapat pada KTP anda.

Nomor KTP, disadari ataupun tidak, merupakan nomor yang begitu penting bagi warga Indonesia. Mungkin nomor KTP anda lebih penting bila dibandingkan nomor rekening bank anda. Tiap ada formulir yang mesti diisi oleh masyasarat, biasanya ada kotak tempat pengisian nomor KTP, entah itu formulir untuk penggantian kartu ATM, membuka rekening bank, membuat SIM ataupun formulir yang lain. Singkatnya, nomor KTP sangat penting bagi kita semua sebagai warga Negara Indonesia.
Quote:
Nomor KTP yang kita miliki mempunyai 16 digit bilangan yang tersusun sebagai berikut:

PPKKCC.HHBBTT.RRRR

Keterangan Nomor KTP

PP adalah nomor kode Provinsi tempat dimana diterbitkannya KTP.
KK adalah nomor kode Kabupaten/Kota tempat dimana diterbitkannya KTP.
CC adalah nomor kode Kecamatan tempat dimana diterbitkannya KTP.

HH adalah tanggal hari lahir dari pemilik KTP.
BB adalah bulan lahir dari pemilik KTP.
TT adalah tahun lahir dari pemilik KTP.

RRRR adalah nomor registrasi yang tertera saat pengajuan pembuatan KTP (Register Number).
Quote:
Nomer kode wilayah baik Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan, masing-masing diambil dari nomer kode wilayah yang berdasarkan sistem klasifikasi dari Badan Pusat Statistik (BPS). Jadi misalkan, bila anda mengajukan permohonan pembuatan KTP di kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Maka 6 digit pertama pada nomor KTP anda adalah 317302. Dimana angka 31 menunjukkan kode wilayah Provinsi D.K.I. Jakarta, selanjutnya angka 73 menunjukkan kode wilayah Kota Jakarta Pusat dan angka 02 menunjukkan kode wilayah Kecamatan Menteng.

6 digit selanjutnya yang bertanda HHBBTT adalah tanggal, bulan dan tahun lahir dari pemegang KTP. Untuk 2 digit HH yang menunjukkan tanggal kelahiran terdapat sedikit perlakuan khusus. Dimana bila pemegang KTP adalah wanita maka tanggal lahirnya akan ditambahkan dengan 40. Alasan ditambahkan angka 40 adalah agar memberi perbedaan yang jelas. Dengan jumlah hari dalam satu bulan yang maksimal berjumlah 31, maka diambil bilangan yang lebih besar dari itu untuk memberikan perbedaan yang jelas. Misalkan jika ditambah dengan angka 20, seorang perempuan yang lahir di tanggal 5 jika ditambahkan 20 akan menjadi 25 yang akan rancu dengan seorang laki-laki yang lahir pada tanggal 25.

Sedangkan angka yang diambil untuk bagian TT adalah 2 digit terakhir dari tahun kelahiran pemegang KTP. Jadi bila pemegang KTP lahir pada 17 Agustus 1975 maka enam digit HHBBTT akan tertulis dengan angka 170875 bila ia laki-laki dan 570875 bila ia seorang perempuan.

4 digit terakhir bertanda RRRR adalah nomor registrasi. Ini adalah nomor yang tertera saat pengajuan pembuatan KTP. Nomor inilah yang menjaga agar tidak ada 2 orang yang yang tinggal di daerah yang sama serta memiliki jenis kelamin dan tanggal lahir yang sama mempunyai nomor KTP yang sama. Jadi kalau misalnya setelah si A terdaftar, ternyata ada orang lain lagi di Kecamatan tersebut yang ternyata mempunyai tanggal, bulan dan tahun yang sama persis dengan si A dan berjenis kelamin yang sama pula maka dia akan mempunyai nomor registrasi yang berbeda untuk membedakannya dengan si A.
 

Ulangan Tengah Semester dari LKS

 Soal Pilihan Ganda

  1. B
  2. C
  3. B
  4. C
  5. D
  6. C
  7. A
  8. C
  9. D
  10. D
  11. A
  12. D
  13. A
  14. D
  15. E
  16. A
  17. C
  18. B
  19. B
  20. B
  21. A
  22. E
  23. B
  24. D
  25. C
Uraian:
  1. Pasal 37 ayat 5 UUD 1945 berbunyi "Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan"
  2. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 berbunyi " Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara."
  3. Hak repudiasi adalah hak untuk menolak suatu kewarganegaraan 
  4. Perbedaan warga negara dan bukan warga negara: Warga negara Indonesia adalah mereka uyang berdasarkan hukum menjadi warga negara Indonesia, sedangkan Bukan Warga Negara Indonesia atau orang asing adalah mereka yang belum memenuhi syarat sebagai warga negara karena belum memenuhi syarat secara hukum Indonesia
  5. Pasal-pasal yang mengatur tentang hak warga negara: Pasal 27 sampai 34 UUD 1945
  6. Warga Negara Indonesia kehilangan kewarganegaraannya jika yang bersangkutan :

    1. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri;

    2. Tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan orang yang bersangkutan mendapat kesempatan untuk itu;

    3 Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh Presiden atas permohonannya sendiri, yang bersangkutan sudah berusia 18 tahun atau sudah kawin, bertempat tinggal di luarnegeri, dan dengan dinyatakan hilang kewarganegaraan RI tidak menjadi tanpa kewarganegaraan;

    .4 Masuk kedalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari Presiden;(tidak berlaku bagi mereka yang mengikuti program pendidikan dinegara lain yang mengharuskan wajib militer);

    .5 Secara sukarela masuk dalam dinas negara asing, yang jabatan dalam dinas semacam itu di Indonesia sesuai peraturan perundang-undangan hanya dapat dijabat oleh WNI;

    .6 Secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing atau bagian dari negara asing tersebut;

    7 Tidak diwajibkan tetapi turut serta dalam pemilihan sesuatu yang besifat ketatanegaraan untuk suatu negara asing;

    .8 Mempunyai paspor atau surat bersifat paspor dari negara asing atau surat yang dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih berlaku dari negaralain atas namanya; atau

    9 Bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia selama 5 (lima) tahun terus menerus bukan dalam rangka dinas negara, tanpa alasan yang sah dan dengan sengaja tidak menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi WNI sebelum jangka waktu 5 tahun itu berakhir, dan setiap 5 tahun berikutnya yang bersangkutan tidak mengajukan pernyataan ingin tetap menjadi WNI kepada Perwakilan RI yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal yang bersangkutan padahal Perwakilan RI tersebut telah memberitahukan secara tertulis kepada yang bersangkutan, sepanjang yang bersangkutan tidak menjadi tanpa kewarganegaraan.

    10.Kehilangan kewarganegaraan Indonesia dapat terjadi pula akibat perkawinan dikarenakan bekerjanya hukum kewarganegaraan negara pasangannya tersebut. Bagi mereka ini, jika ingin tetap berkewarganegaraan Indonesia, dapat mengajukan pernyataan tertulis kepada Pejabat atau Perwakilan RI kecuali berakibat berkewarganegaraan ganda.
  7. Konstitusionalisme adalah suatu paham bahwa pemerintahan merupakan suatu kumpulan kegiatan yang diselenggarakan oleh dan atas nama rakyat, tetapi terdapat beberapa pembatasan agar kekuasaan tersebut tidak disalahgunakan
  8. Negara yang mempunyai konstitusi bersifat rigid adalah Amerika Serikat, Australia, Swiss, Prancis dan Norwegia
  9. Pancasila mempunyai keterkaitan erat  dengan UUD 1945 karena dalam UUD 1945 terkandung nilai-nilai Pancasila, baik dalam pembukaan maupun pasal dalam batang tubuh
  10. Pancasila sebagai Dasar Negara, artinya Pancasila merupakan falsafah negara yang berkedudukan sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber dari tata tertib hukum dalam negara
  11. Konstitusi dalam arti luas berarti keseluruhan ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar, baik tertulis maupun tidak tertulis
  12. Fungsi konstitusi di negara Komunis adalah memberikan dasar hukum bagi perubahan masyarakat yang dicita-citakan dalam tahap-tahap perkembangan menuju masyarakat komunis
  13. Muatan Konstitusi menurut Sri Sumantri:
  14. Verfassung sonderung adalah perubahan konstitusi yang dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam konstitusi (UUD)
  15. Perubahan II (diadakan pada tanggal 18 Agustus 2000); Pada amandemen II ini, pasal-pasal UUD 1945 yang diubah ialah 24 pasal yaitu: Pasal 18 ayat (1) s/d (7), 18A ayar (1) dan (2), 18B ayat (1) dan (2), 19 ayat (1) s/d (3), 20 ayat (5), 20A ayat (1) s/d (4), 22A, SSB, 25A, 26 ayat (2) dan (3), 27 ayat (3), 28A, 28B ayat (1) dan (2), 28D ayat (1) s/d (4), 28E ayat (1) s/d (3), 28F, 28G ayat (1) dan (2), 28H ayat (1) s/d (4), 28I ayat (1) s/d (5), 28J ayat (1) dan (2), 30 ayat (1) s/d (5), 36A, 36B, 36C.